Jumat, 18 September 2009

Blog ini belum mati!

Konsisten. Bagi saya, sangat sulit menerapkan kata itu pada kehidupan saya. Terbukti blog ini mati suri selama kurang lebih 4 bulan. Terakhir postingan saya tertanggal 2009-Mei-03. Banyak kegiatan beruntun selama waktu tenggang tersebut. Mulai dari ujian semester; magang mandiri; kunjungan kuliah; sampai urusan reuni SMP. Harusnya banyak cerita yang dapat saya tulis di blog ini mengenai aktifitas-aktifitas tersebut. Tapi, konsisten itu sulit, kawan!

Saya sangat salut dengan rekan-rekan yang masih konsisten dengan blog-nya. Seperti Haris Firdaus, kawan saya pengelola: rumahmimpi.blogspot.com.  Haris rutin menulis, meski seambreg aktifitas ditekuninya. Bahkan, di sela-sela merampungkan skripsinya, pria ini masih saja menuangkan uneg-unegnya di blog. Tak heran jika blog pribadinya dapat bertahan kurang lebih 4 tahun. Blogger satu ini patut diperhitungkan loyalitasnya.

Contoh lain: Astrid Prihatini. Redaktur Solopos satu ini pun masih giat mengelola blognya. Suatu yang patut saya acungi jempol, Astrid masih loyal dengan blognya di friendster, sejak Agustus 2006. Loyalitasnya dapat saya lihat dari: ketidaktertarikannya berpindah pada penyedia blog lain semacam blogger, wordpress, yang tampilannya lebih memukau.

Ada pula Ade Shinta Dewi, lewat blognya; shinta-story. Saya mengenalnya sebatas di dunia maya. Blogger ini juga pengguna baru seperti saya. Tapi toh dia tetap tekun dan loyal pada blognya. Ah, kenapa saya tidak bisa? Kenapa saya harus berlama-lama mengosongkan blog ini?

Pulang. Saya harus kembali pulang pada konsisten saya di awal pembuatan blog ini dulu. Ingatan saya melambung pada pernyataan Erskine Caldwell, penulis kenamaan Eropa tahun 80’an, "menulis adalah jalan hidupku". Ya! Saya akan terus menulis, entah ada orang yang membaca tulisan saya atau tidak, entah tulisan saya berkualitas atau tidak, entah dalam kondisi apapun. Saya akan terus menulis. Selamat datang kembali di blog pribadi saya.

Johan Bhimo


*) Gambar diambil dari sini